Thursday, May 2, 2019

Are You Ready For Ramadhan?

Ramadhan telah tiba
Ramadhan telah tiba
Hore! Hore! Hore!

Bukalah isi Qur'anmu
Datangi majelis ilmu

Ramadhan telah tiba
Ramadhan telah tiba
Hatiku gembira

Ramadhan telah tiba
Ramadhan telah tiba
Hore! Hore! Hore!

\😍/

Jamaah facebook yang berbahagia, sebahagia saya menyambut Ramadhan tiba. Assalamu'alaikum... ☺

Apa yang temen2 rindukan dari bulan Ramadhan?
- Puasa? Kebayang godaan yang selalu datang lewat iklan2 sirup dan minuman menyegarkan lainnya betebaran di layar TV di siang hari yang gerah, panas, dan kering kerontang.
- Takjil? Cemilan yang dinanti kebanyakan orang, meski ada beberapa yang gak puasa tapi ikut serta menikmatinya.
- Ngabuburit? Yang katanya menunggu waktu buka puasa tiba, nongkrong2 entah itu di pinggir jalan, di jembatan, di taman, bahkan di flyover.
- Bukber? Suatu rencana yang biasanya mempersatukan kita dalam grup kawan lama dan hanya berakhir menjadi suatu wacana. Rencana bukber hanyalah fiktif belaka.
- Tarawih? Salah satu jenis sholat sunnah yang bikin masjid2 kebanjiran jamaah, yang meskipun sholat wajibnya bolong2 atau bahkan gak pernah sholat wajib, tapi sholat tarawihnya gak mau ketinggalan dong!
- Dan masih banyak lagi, silakan teman2 kenang sendiri memori Ramadhan nya.

BTW, sudah sampai mana nih persiapan menyambut Ramadhan tahun ini? Selain ajal dan jodoh, Ramadhan juga harus dipersiapkan dengan diri yang lebih baik hlo. Yuk, siapkan Ramadhan mu!
- Luruskan niat karena Allah, jangan karena pekewuh sama orang lain. Orang lain puasa, ikutan puasa terus update status pake tagar 'ben podo kancane'
- Perbanyak dzikir/ mengingat Allah, jangan malah mengingat mantan dan lupain hutang. Hayoo, yang belum bayar hutang puasanya, hutang uang, dan hutang2 lainnya, termasuk hutang budi.
- Perbanyak doa mohon ampunan-Nya. Mumpung Allah masih berkenan ngasih kesempatan kita buat bertobat. Meskipun kita mampu mengucapkan kalimat sakti mandraguna tiket masuk surga "Laailahaillallah", tapi kalo nyawa sudah di tenggorokan, alias sekarat dan belum sempet tobat, tiket itu akan hangus. Seperti Fir'aun yang dikisahkan dalam QS Yunus : 90
- Merutinkan sholat sunnah yang merupakan penyempurna sholat wajib. Mungkin aja sholat kita masih belum bisa khusyuk, mungkin aja kita terlalu sibuk dengan urusan dunia hingga sempet ngerjakan sholat pas waktunya udah mepet, mungkin aja kaki kita terlalu berat melangkah ke masjid sebelah rumah untuk sholat jamaah.
- Rajin membaca Al-Qur'an dan maknanya, yang merupakan salah satu obat hati. Jadi inget lagunya : tombo ati iku ono limang perkoro, kaping pisan moco Qur'an lan maknane, kaping pindo sholat wengi lakonono, lanjutane terusno dewe.
- Jauhi maksiat, ayo segera tobat!
- Sedekah biar rejeki yang kita peroleh menjadi berkah.
- Hadiri majelis2 ilmu. Pelajari hukum2 semua amalan ibadah di bulan Ramadhan. Karena jangan sampai kita telah melakukan ibadah (atau hal2 yang kita anggap ibadah) ternyata tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, jatohnya malah jadi bid'ah yang tak bernilai ibadah. (QS Al-Isra' : 36).
- Siapkan target Ramadhan, kalau perlu ditulis, misalnya selepas Ramadhan  udah harus hafal surat ini, harus bisa khatam Qur'an sekian kali, dsb.

Ramadhan tanpa persiapan tuh ujung2nya berasa kayak gini : "Ramadhan tahun2 lalu rasanya sama aja. Kegitan yang dilakukan itu ituuu aja" Bangun tidur, sahur, tidur, buka puasa, tarawih, tidur, sampe bangun sahur berikutnya, berikutnya, dan berikutnya, hingga tau2 Ramadhan say goodbye ke kita tanpa bekas. Ilmu agama dan ibadah yang kita kerjakan berada di level itu2 aja alias gak ada peningkatan, hafalan surat pendek di sholat kita pun mentok di 3 Qul (qulhuwallahu ahad, qul a'udzu birabbil falaq, qul a'udzu birabbinnas), jangankan bisa khatam, rutin baca Qur'an aja gak pernah. No 'uzubillah. So, mari kita persiapkan Ramadhan kita dengan sebaik mungkin.

Bisa dimulai dari memperbaiki kegiatan Ramadhan tahun kemarin, membuang hal2 yang gak perlu dan gak penting dikerjakan, contohnya : pacaran, hura2 gak karuan, tidur seharian, nonton drakor semalaman, main game sampe lupa ngaji. Intinya, hindari pemborosan dan kesia-sia-an. Sebaliknya, kerjakan hal2 yang dapat meningkatkan keimanan kita,  contohnya : kumpul bareng teman yang memberi pengaruh positif, banyakin ngaji, kurangi TV, jaga perbuatan, ucapan, dan tulisan, sedekah bakti sosial bagi2 makanan buka puasa, dan masih banyak lagi.

Kita harus menjadi seorang muslim yang cerdas, kita perlu strategi juga dalam memasuki Ramadhan, supaya mendapatkan nilai ibadah dan ilmu yang maksimal. Karena Allah perintahkan kita di QS. Al-Baqarah : 183 untuk berpuasa agar kita bertaqwa. Seterusnya, tidak hanya selesai di bulan Ramadhan saja. Karena apa? Sangat mungkin 99,9% kita tidak akan bertemu bulan itu di tahun depan. Alias telah datang 'sang pemutus segala yang di dunia'.

Coba buka kembali kaleidoskop rutinitas Ramadhan kita tahun kemarin. Masih suka ngabuburit? Ngapain aja ngabuburitnya? Manfaatnya apa aja? Jaman now, Ramadhan bukan sekedar dimeriahkan oleh budaya ngabuburit dan bukber, bahkan ada yang mengadakan 'sabar' (sahur bareng). Biasanya acara ngabuburit begitu berisi kumpulan campur baur laki perempuan, berbincang ngalor ngidul ga karuan, ketawa ketiwi cekikikan, setelah azan berkumandang langsung melahap hidangan berbuka dan sudah merasa cukup hanya dengan membaca "Allaahumma lakasumtu..."
atau "Dzahaba zhoma'u...", padahal itu hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur. Kadang malah saking asyiknya bukber sampe ga sempet sholat maghrib, makan kekenyangan jadi lupa sholat isyak dan tarawihnya.

Hayooo... Siapa yang rutinitas menjelang buka puasa nya begitu? Padahal waktu menjelang buka puasa dan sahur adalah dua waktu yang mustajab untuk berdoa. Tapi kebanyakan manusia menyia-nyiakannya, sadar atau pun gak sadar.

Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi).

Pada setiap malam, Allah Ta’ala turun kelangit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah berfirman:’ Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan aku ampuni.” (HR. Bukhari 1145 dan Muslim 758).

Nah, jamaah facebook rahimatulullah,   setelah kita menyadari dan memahaminya, manfaatkanlah waktu kita dengan sebaik baiknya, bukan hanya demi kumpul teman2 dan demi santapan atau berburu makanan saat jelang sahur atau buka. Berdoalah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, dan negeri kita!

Wasalamu'alaikum...

#RamadhanKarim
#HappyFasting
#KeepPraying
#KeepIstiqomah
#BeGoodMuslim

Read more...
separador

Followers