Tuesday, March 26, 2019

Jasmine Aisyara Rahman

🎵Jasmine Aisyara Rahaman...
🎵Jasmine, anak mama sayang...
🎵Anaknya kecil ungil ungil...
🎵Anaknya cilik enthik enthik...
🎵Anaknya pinter, anaknya cantik...

Genap setahun sudah, you are my lovely lil daughter yang paling kintung kintung sedunia tiada tara. Sembilan bulan entah lebihnya berapa hari sampai Allah tentukan kamu harus keluar dari rahim mama. Yang jelas, saat itu hari Selasa tanggal 27 Maret 2018 jam 2:12 pm. Kau lah anak pertama yang kami nantikan setelah sekian purnama usia pernikahan. Alhamdulillah, tidak sampai setahun atau bahkan bertahun tahun Allah beri kami amanah berupa malaikat kecil yang menggemaskan, yaitu kamu, Nak.

Lahir secara normal, dengan berat 2.9 kg dan panjang 49 cm. Di rumah praktik bidan Eti Hendarto, Karangdowo. Seperti kelahiran normal pada umumnya, mama merasakan betapa menakjubkan proses pembukaan itu yang sensasinya luar biasa. Sudah menjadi hal lumrah bagi setiap ibu yang akan melahirkan. Tak perlu mama ceritakan detailnya, suatu saat nanti kamu juga akan merasakannya. Melahirkanmu adalah pengalaman pertama bagi mama, segalanya terasa baru dan menegangkan. Namun, rasa sakit itu terkalahkan oleh rasa rindu mama yang ingin segera berjumpa denganmu, Nak. Mama tau, saat itu kamu juga sedang berjuang demi perjumpaan kita.

Hingga pada akhirnya...
Kau pun menangis, dan kami bahagia sekaligus lega. Kata bu bidan, proses kelahiranmu terbilang cepat dan tidak berpenyulit. Alhamdulillah. Berkat doa Yangti dan support dari papa, Pak Aulia Arief Rahman yang saat itu jadi supporter di ruang bersalin. Iya Nak, tanpa sadar papamu sampai ikutan ngeden di samping ranjang tempat mama bertaruh nyawa. Dan juga Yangkung, Mbah Uyut yang dag dig dug nunggu di luar. Juga doa dari Lek yang tak sabar pingin segera bisa main sama kamu, serta keluarga besar kita lainnya. Lahirlah kamu ke dunia dengan selamat, sehat, sentosa. Welcome to the world, my sweetheart. Akan mama kenalkan kamu dengan kehidupan di dunia ini dengan cara yang baik, semampu dan sebisa mama.

Di awal alwal menjalani hari bersamamu terasa begitu berat dan sulit buat mama. Namun, bulan demi bulan terlewati, tak terasa hingga jadi terbiasa dan kamu sudah bisa menunjuk ini itu. Sekali lagi namun, nasibmu jadi anak yang badannya imut, Nak. Dianggap gizi kurang lah, gagal tumbuh lah, ASI mama kopong alias gak bergizi lah, mama kurang makan banyak lah, dan lah lah lainnya sampai dengernya aja bikin mama lelah. Sebagai seorang ibu, sudah jadi naluri untuk merawat anaknya dengan baik dan memberikan yang terbaik. Iya kan, Nak? Yang terpenting, mama tidak akan menyerah!

Karena...
Kau lah yang pertama menghuni rahim mama,
Kau istimewa di mata mama papa,
Kau lah tempat pertama kasih sayang kami tercurah,
Kau lah yang menemani kami di kala kesepian,
Kau lah penawar saat lelah dan letih melanda,
Kau permata hati kami yang pertama,
Pengikat kasih sayang mama papa,
Karena kau lah, Allah memberi kami rezeki yang tak putus putus,
Allah kuatkan semangat dan sabar mama papa terus menerus,
Kami menyayangimu sepenuh hati, Nak,
Bukan karena kau anak pintar dan cantik, tapi karena kau anugerah pertama yang terindah dari Allah,
Karena darimu lah, kami belajar menjadi orang tua.

Jika suatu saat nanti...
Ada banyak orang yang berkata kamu berhutang pada mama karena mama telah melahirkan dan mengasuhmu, ingatlah itu tidak benar, Nak. Justru mama yang berhutang padamu untuk menjadikan mama seorang yang kuat, untuk membuat mama bangga, untuk menjadi orang yang rendah hati dan penuh kasih sayang. Kamu telah mengajarkan mama untuk menjadi seseorang yang layak untuk kamu tirukan.

Harapan kami, bahkan sejak sebelum kamu ditakdirkan untuk menghuni rahim mama, semoga senantiasa Allah menjauhkan kami dari syaitan dan menjauhkan syaitan dari apa apa yang Allah rezekikan kepada kami. Kau lah rezeki kami dari Allah, Nak. Jadilah zurriyattan toyyibah, penyejuk (penyenang) hati kami, dan jadilah seorang anak yang termasuk orang orang yang shalih. Aamiin...

We love you, then, now, and forever 😘😘😘
Mama Papa

separador

0 comments:

Post a Comment

Followers