Wednesday, October 12, 2016

Mengenang Masa Manis di Bukit Teletabis

Kalo kalian pernah nonton keempat makhluk ini berati kita seumuran. Empat makhluk - yang entah jenisnya apa - ini hidup di bukit nan hijau. Dari kiri, si kuning Laa Laa, si ungu Tinky Winky, si merah Po (Ingat ya, huruf "o"nya satu, bukan dua. So, ini bukan Bahasa Inggris yang kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia jadi TA1), dan si hijau Dipsy. Kalo kalian pernah dan sering ngikutin serial acara TV yang satu ini, berarti masa kanak-kanak kalian begitu manis, semanis yang nulis. Hahaha... 😁

Pertengahan bulan Agustus kemarin aku dan teman2 nyempetin buat mengunjungi mereka hloo. Gak perlu jauh2 ke luar negeri, cukup ada di sini, kita tinggal mendatangi. Tepatnya dusun Kampunganyar, Desa Sumbersari, Kec. Nglengok, Kab. Blitar.

Akses menuju Bukit Teletubbies (di sana tertulis "Teletabis") ini bisa melalui rute Blitar Kota lurus ke utara melewati Desa Dayu, masuk Desa Kedawung, lalu Desa Sumberasri lurus mengikuti jalan sampai ketemu SDN Sumberasi 06. Dari SDN Sumberasri 06 belok kiri mengikuti jalan tanah lurus sampai lokasi tower. Kalian harus hati2 soalnya jalannya rusak dan naik turun. Keahlian mengendalikan gas dan rem kendaraan sangat dibutuhkan. Nah, kalo kalian udah mencapai tower tandanya kalian udah sampai di Bukit Teletubbies. Tiket masuk cuma 5.000 rupiah udah sekalian bayar buat parkir motor. 

Suasana di sana ramai karena ada konser musik, jajaran para pedagang, campur pengunjung. Cuacanya agak panas, tapi ada sejuk2nya gitu, juga semilir. Untuk bisa ketemu dengan para Teletubies, kalian harus berjuang menaiki tanah berundak dibuat kayak anak tangga. Nah, kalo udah berhasil sampai ke puncak, maka aku ucapkan "SELAMAT!" 

Perjuangan kalian menuju puncak, akan terbayar oleh pemandangan perbukitan yang mblenduk-mblenduk (Duh, pendeskripsianku jelek yak?), pokoknya kayak bukit Teletubbies yang ada di TV itu lah. Kalian juga bisa menaiki balon udara (sebenernya nggak naik trus terbang betulan, ya cuma masuk di baknya, trus foto2 gitu), bayar 25.000 rupiah dua kali jepretan oleh photographer, sekalian cetak fotonya. Juga bisa bergaya dan berpose di gubug yang dihias sedemikian rupa. 

Kalo mau ambil gambar dengan tema "personel baru geng Teletubbies", kalian cukup bayar 5.000 rupiah aja buat foto sepuasnya dengan gaya sebebasnya. Dari tempat foto bersama Teletubbies, arahkan pandangan kalian ke sebelah kiri bawah dan kalian akan menemukan tulisan warna pink "Bukit Cinta" Jangan ditanya apa alasannya dikasih nama itu karena aku nggak tahu dan cukup tahu aja, nggak perlu ditambah tempe. Tuh kan mulai lagi gaje-nya!

Aku nggak ambil gambar di Bukit Cinta. Bukan karena nggak suka, tapi karena adek lelah Bang... (soalnya abis main ke Kampoeng Anggrek, Kediri). Males menuruni bukit menuju ke sana cuma buat jeprat jepret yang belum tentu hasil jepretannya bisa kelihatan tulisan "Bukit Cinta'-nya dengan sempurna. Udah gitu nanti baliknya harus mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah ke samudra... (Song : Ninja Hatori). Maaf, aku terbawa suasana, jadinya keterusan dan kenemenen (keterlaluan).

Kalo kalian emang bener2 big fans of Teletubbies, kalian nggak akan buang2 waktu lebih lama lagi buat baca tulisanku ini. Kalian udah pasti mereka-reka rencana : kapan ya ke sana? enaknya ngajakin siapa ya? atau mungkin... kenapa sih Laa Laa sering dibully? Oops! 

Udah, sana pergi, bukit Teletabisnya keburu tutup hlo kalo kesorean. Tiap hari buka dari jam 7am s/d jam 5pm. Buat referensi, nih aku kasih lihat beberapa hasil jepretan HP temenku. 











separador

0 comments:

Post a Comment

Followers